Dalam proses produksi tas sekolah yang matang, pencetakan tas sekolah merupakan bagian yang sangat penting.
Tas sekolah dibagi menjadi tiga kategori: teks, logo dan pola.
Berdasarkan efeknya, dapat dibagi menjadi pencetakan bidang, pencetakan tiga dimensi, dan pencetakan bahan pembantu.
Berdasarkan bahannya, dapat dibagi menjadi: cetak perekat, cetak sablon, cetak busa, dan cetak transfer panas.
Tahapan produksi: pemilihan material → pencetakan plat → lofting → produksi → produk jadi
Asosiasi Fisioterapi Amerika telah melakukan studi terhadap siswa di 9 kelas. Studi tersebut menunjukkan bahwa backpacking dengan beban berlebih dan metode backpacking yang salah dapat menyebabkan cedera punggung dan kelelahan otot pada remaja.
Peneliti Mary Ann Wilmuth mengatakan bahwa anak-anak dengan ransel yang berat akan menyebabkan kifosis, skoliosis, kemiringan ke depan atau distorsi tulang belakang.
Pada saat yang sama, otot-otot mungkin lelah karena ketegangan yang ekstrem, dan leher, bahu, serta punggung rentan cedera. Jika berat tas sekolah melebihi 10%–15% dari berat badan backpacker, kerusakan pada tubuh akan berlipat ganda. Oleh karena itu, ia menyarankan agar berat badan backpacker dikontrol di bawah 10% dari berat badan backpacker.
Asosiasi Fisioterapi Amerika merekomendasikan agar anak-anak sebisa mungkin menggunakan ransel dengan bahu mereka. Para ahli mengatakan bahwa metode bahu ganda dapat mendistribusikan berat ransel, sehingga mengurangi kemungkinan distorsi tubuh.
Selain itu, tas troli merupakan pilihan yang baik bagi siswa yang lebih muda; Karena siswa senior di Amerika Serikat sering kali perlu naik dan turun tangga untuk berpindah ruang kelas, sedangkan siswa junior tidak memiliki masalah ini.
Selain itu, penting juga untuk meletakkan barang-barang di dalam tas dengan benar: barang-barang yang paling berat diletakkan paling dekat di belakang.
Waktu posting: 20-Okt-2022